Tembakau, salah satu bahan pestisida organik
Pestisida organik adalah pestisida yang bahan utamanya berasal dari
makhlukhidup. Jika yang digunakan untuk membuat pestisida terbuat dari
tanaman bisadisebut pestisida nabati.
Bahan aktif pestisida yang berasal dari tanaman berupa kelompok
metabolit sekunder yang mengandung beribu-ribu senyawa bioaktif seperti
alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat – zat kimia sekunder lainnya.
Senyawa bioaktif tersebut dapat mempengaruhi serangga, seperti penolak
(repellent),penarik (attractant), penghambat makan (anti feedant),
penghambat perkembangan serangga (insect growth regulator), menurunkan
kepiridian,mencegah peletakan telur (oviposition deterrent) dan
berpengaruh langsung sebagai racun.
Penggunaan pestisida kimia yang tidak bijaksana menyebabkan resistensi
terhadap hama, membunuh musuh alami dan menimbulkan pencemaran
lingkungan. Selain itu, harga pestisida kimia sangat mahal sehingga
pestisida organik mulai dilirik petani.
Pestisida Organik Memiliki Keunggulan antara lain :
1. Mudah dibuat dan murah
2. Lebih aman terhadap lingkungan
3. Tidak menimbulkan residu yang bertahan lama pada tanaman
4. Tidak mudah menimbulkan resistensi hama
5. Menghasilkan produk pertanian yang sehat
Disamping Keunggulan yang dimiliki, Pestisida Organik juga mempunyai kelemahan, yaitu :
1. Reaksinya agak lambat
2. Tidak tahan sinar matahari
3. Kurang praktis dan tidak tahan disimpan lama
4. Perlu penyemprotan yang berulang-ulang
Pestisida Organik untuk Cabe yang Daunnya Keriting
Bahan :
2 kg abu dapur
0,25 kg tembakau
0,3 kg tepung belerang (sulphur)
Cara membuat pestisida :
Rendam belerang, tembakau dan abu dalam 10 lier air selama 3-5 hari
Larutan disaring dan digunakan untuk menyemprot daun cabai yang mulai keriting.
Abu dapur bisa ditaburkan langsung ke daun cabai yang keriting.
Pengendalian Hama Sayuran dengan Pestisida Organik
Bahan :
- 2 kg daun gamal (Gliricidia sepium)
- 2 kg daun ketepeng kebo (Cassia alata)
- 2 kg daun kara (Phaseolus lunatus)
- 2 kg daun kenikir (Tagetes patula)
- 2 kg daun mahoni (Swietenia mahagoni)
- 2 kg daun brotowali (Tinospora crispa)
- 0,25 kg tepung belerang
- 20 kg tepung kapur
Cara membuat pestisida :
Dedaunan ditumbuk halus, dicampur kapur dan belerang. Semua bahan
dimasukkan tong (drum) direndam air dan diaduk rata. Perendaman
dilakukan selama seminggu.
Setelah seminggu, disaring dan diencerkan dengan air perbandingan 1 : 3.
Pestisida organik ini dapat digunakan untuk menyemprot sayuran yang
diserang hama.
Pestisida Organik untuk Mengatasi Walang Sangit
Bahan :
- 10 kg umbi gadung (Dioscorea hispida)
- 10 kg jengkol (Pithecellobium lobatum)
- 5 kg pulai (Alstonia scholaris)
- 5 kg buah pinang (Areca catechu)
- 5 kg daun dan buah kecubung (Datura metel)
- 3 kg daun johar (Cassia siamea)
- 3 kg daun gamal (Glirisida sepium)
- 0,5 kg kapur sirih
Cara membuat pestisida :
Semua bahan ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam tong (drum).
Direndam dalam 100 liter air, tong ditutup rapat selama 2-3 minggu
sampai bahan-bahan ini membusuk.
Ambil cairan dan encerkan dengan perbandingan 1 : 4. Pestisida organik
ini dapat digunakan untuk mengendalikan walang sangit, ulat, lembing,
tikus dan dapat juga digunakan untuk pupuk.
Pengendalian Wereng dengan Pestisida Organik
Bahan :
- 2 buah kecubung (Datura metel)
- 1 kg akar tuba (Derris elliptica)
Cara membuat pestisida :
Akar tuba dan buah kecubung direbus sampai mendidih, didinginkan dan disaring.
Ambil 1 liter, encerkan sampai 16 liter. Insektisida organik ini dapat digunakan untuk mengendalikan wereng.
Pestisida Organik dari Kencing Sapi
Bahan :
- Air kencing sapi
- Daun tembakau
- Daun nimba
- Rimpang kunyit
Cara membuat pestisida :
Dedaunan dan rimpang dimasukkan tong (drum), direndam dalam air kencing
sapi selama 2 bulan. Sebelum digunakan untuk menyemprot tanaman yang
diserang hama, larutan diencerkan dengan air perbandingan 1 : 2.
Pestisida Organik untuk Mengendalikan Tikus
Bahan :
- Kulit kayu gamal
- 10 kg Gandum atau padi
Cara membuat pestisida :
Biji gandum/padi dan kulit kayu gamal direbus dengan air. Biji padi
tersebut ditabur di kebun. Tikus yang makan padi akan mati karena gamal
mengandung coumarin.
Pestisida Organik untuk Basmi Bekicot
Bahan :
- Garam dapur
- Bawang putih
- ¼ cangkir sabun cuci piring
Cara membuat pestisida :
Bawang putih ditumbuk, dicampur ½ liter air garam. Ditambah sabun cuci
piring, disaring. Moluskisida organik ini disemprotkan ke tempat yang
diserang siput atau bekicot.
Cara Membuat Fungisida Organik dari Jahe
Bahan :
- 20 g rimpang jahe
Cara membuat pestisida :
Rimpang jahe ditumbuk halus, dicampur air, disaring. Fungisida organik
disemprotkan ke tanaman yang diserang Erysiphe polygoni, rhizoctonia
solani, Sclerotium oryzae, S. rolfsii.
Bit Gula sebagai Fungisida Organik
Bahan :
- Bit gula (Beta vulgaris)
Cara membuat pestisida :
Bit diblender dengan menambahkan air 5% dari beratnya. Campuran ini
digunakan untuk mengendalikan Alternaria tenuis, Curvalaria penniseti,
Fusarium solani, Fusarium oxysporum, Helmithosporium spp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar